Laman

Sabtu, 25 Maret 2017

Tumis Buncis Jagung Muda





Setiap hari Jumat, di sekolah Musa diwajibkan bawa bekal empat sehat lima sempurna. Jadi saya mesti mikir bawa sayur apa,soalnya tidak mudah menyuruh anak makan sayur. Kalau lauk tidak perlu pusing,dia suka apa saja mulai daging sapi,ayam,ikan ataupun kerang yang penting empuk dan tidak pedas karena giginya banyak yang tanggal alias ompong.



Karena hari ini bangun terlambat, walau pasar cukup dekat ,saya pilih masak seadanya.Buka kulkas cuma nemu buncis dan wortel sisa bikin sup kemarin sama jagung muda (janten/putren). Ya sudahlah di tumis saja sambil berharap dia mau memakannya. Untuk anak, saya bikin tidak pedas,jadi cukup pakai cabe besar.

Kebetulan kemarin saya sempat bikin bacem ayam dan tahu. Jadilah pagi ini sarapan dan bekal anak - anak. Sederhana dan cepat. Eh,sekarang malah jadi kepikiran untuk bikin stok lauk pauk. Saya pikir banyak ibu- ibu juga ingin melakukannya, sebab kalau dalam posisi darurat misalnya bangun terlambat, lagi banyak urusan atau alasan lainnya, punya stok makanan sangat menolong. Bahkan ini juga merupakan peluang usaha ya teman. Ada yang jual aneka frozen food, lauk kering, sambal,gudeg bahkan rendang kalengan. Tentu ini sebuah ide bisnis yang tidak bisa disepelekan.Wow!jadi ngelantur kemana -mana ceritanya ya. Oke lah mari kita lanjutkan masaknya.

Tumis Buncis Jagung Muda


Bahan:
250 gr baby buncis potong serong
150 gr wortel potong julien
150 gr jagung muda
5 butir bakso sapi iris tipis
4 siung bawang putih cincang kasar
1/2 butir bawang bombay iris kecil
3 buah cabai merah potong tipis
1/2 sdt garam
1/2 sdt gula
1 sdm saus tiram
150 ml air
kaldu bubuk secukupnya(jika suka)


Cara membuat


Panaskan minyak kurang lebih 3 sendok makan. Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum,tambahkan cabai.
Masukkan bakso, buncis dan wortel, aduk. Tambahkan air, garam, gula, saus tiram, aduk , biarkan mendidih lalu tambahkan jagung muda. Aduk,kecilkan api, masak hingga matang.











Kamis, 23 Maret 2017

Bakpao Enak Isi Suka - Suka







Sekarang ini lagi marak penculikan anak, tidak hanya di televisi,koran,di sekolah juga, ibu-ibu pada resah. Ih ngeri saya kalau mendengarnya, apalagi korban yang masih imut ini diambil salah satu organ tubuhnya. Benar - benar biadab, apa mereka tidak bisa berpikir bagaimana jika ini terjadi pada anak mereka sendiri.




Sebagai ibu dari banyak anak, saya cukup khawatir. Walaupun berusaha menemani anak saat bermain, tapi tidak mungkin saya menyuruh mereka diam di dalam rumah terus. Anak - anak sangat aktif, lagi senang bereksplorasi.Semoga orang - orang yang tidak bertanggung jawab ini segera tertangkap semua.





Ngomong-ngomong kali ini saya akan menulis cara bikin bakpao.Ini adalah salah satu cemilan yang cocok untuk menemani anak bermain. Mereka butuh energi lebih tapi kadang susah disuruh makan. Nah,kue ini bisa jadi pilihan. Walaupun banyak yang jual, akan lebih menyenangkan jika membuat sendiri. Isinya terserah, boleh kumbu kacang hijau, aneka selai,coklat yang dipotong -potong, meises atau bahkan ayam kecap. Resepnya pakai bakpao ayam jamurnya Mbak Diah Didi, isinya saya ganti karena cuma punya selai coklat dan strawbery.




Bakpao Isi Suka - Suka



Adonan kulit bakpao :
250 gram tepung terigu protein rendah
65 gram tepung tang mien
50 gram gula tepung
20 gram susu bubuk
6 gram (11/2 sendok teh) ragi instan
1/2 sendok teh baking powder
1 putih telur
150 ml air es
30 gram mentega putih
1/2 sendok teh garam


Bahan isi
selai coklat secukupnya
selai strawbery secukupnya
atau boleh diganti yang lain



Cara membuat :
  • Campur tepung terigu, tepung tang mien, gula tepung, susu bubuk, ragi instan, dan baking powder. Aduk rata.
  • Masukkan putih telur dan air es sedikit – sedikit sambil diuleni sampai kalis. Tambahkan mentega putih dan garam. Uleni sampai elastis. Diamkan 30 menit.
  • Kempiskan adonan. Timbang masing – masing 25 gram bentuk bulat. Diamkan 10 menit.
  • Pipihkan adonan. Beri isi secukupnya. Bentuk bulat. Letakkan di atas kertas. Diamkan 40 menit sampai mengembang.
  • Kukus 10 menit di atas api sedang sampai matang.

Selasa, 21 Maret 2017

Water Roux Bread









Ini memang bukan roti pertama yang saya buat. Meski tidak punya mixer dan hanya pakai otang, tapi saya tidak bosan untuk mencobanya lagi. Karena banyak teknik pembuatan roti yang menarik untuk dipelajari.




Dan kali ini saya membuat roti dengan metode water roux. Saya suka teknik ini karena menghasilkan serat roti yang lembut. Resepnya diadaptasi dari Japanese Style Bacon and Cheese Bread (Tangzhong Method-nya Christine Recipes), tapi pemakaian air sudah disesuaikan supaya tidak terlalu lembek,caranya tuang air sedikit demi sedikit dan hentikan bila dirasa cukup. Waktu membuat adonan ini terjadi sedikit insiden temans, saking semangat nguleni saya lupa masukin telur. Padahal adonan sudah saya kasih mentega, tanpa pikir panjang saya tambahkan telurnya. Alhasil adonan jadi lembek sekali, setengah panik saya tambahkan tepung terigu sedikit agar tidak lengket lalu kembali saya uleni hingga kalis, untunglah adonannya tetap mengembang dan roti saya tetap lembyut hehe.



Water Roux Bread


Bahan Water Roux/ Tangzhong Starter :
- 50 gr tepung terigu protein tinggi
- 250 ml air


Bahan roti(A) :
- 120 gr water roux starter
- 125 ml air/susu cair (aku pake susu cair)
- 55 gr gula pasir



(B) :
- 350 gr tepung terigu protein tinggi
- 1 btr telur
- 7 gr susu bubuk
- 6 gr ragi instan


(C) :
- 30 gr mentega
- 1 sdt garam
Cara membuat :
  1. Water roux : dalam panci, campur air dan tepung terigu. Aduk rata sampai halus dan tidak bergerindil. Masak dengan api sedang sampai kental seperti pasta. Jangan sampai mendidih. Sisihkan hingga dingin.
  2. Roti : tuang semua bahan kering kecuali mentega ke dalam wadah. Masukkan campuran water roux, telur dan air ke dalamnya. Campurdan uleni hingga kalis. Tambahkan mentega dan garam lalu uleni lagi sampai elastis. Kalau terlalu kering bisa ditambahkan sedikit air, tapi kalau terlalu lembek bisa ditambahkan sedikit tepung.
  3. Tutup dengan cling wrap dan fermentasikan sekitar 45 menit. Bagi adonan menjadi beberapa bagian tergantung mau dijadikan berapa roti. Saya membaginya cuma pakai kira-kira, sebagian tak jadikan roti sobek , sisanya tak bentuk cartepilar. Untuk roti sobek,pipihkan dulu adonan menjadi persegi panjang lalu gulung memanjang seperti bolu gulung dan letakkan dalam loyang bersemir margarin.
  4. Fermentasikan selama kurang lebih 45 menit tergantung cuaca. Oles dengan telur atau susu evaporated lalu panggang sekitar 15 menit. Semuanya dengan api 180 C. Setelah matang oles bagian atas roti dengan mentega.










Sabtu, 04 Maret 2017

Putu Ayu Pandan





Ini adalah resep kue putu ayu yang biasa aku buat. Lupa dapat resepnya dari mana, soalnya sudah lamaaaa sekali. Dari jaman belum punya mikser,timbangan apalagi peralatan baking. Jaman kita kerja dan belum menikah dulu kalau mau bikin apa-apa peralatannya modal minjem sama Bu kost, beli bahannya patungan,terus bikinnya rame-rame. Jadi ga jadi mah urusan belakangan. Duh seru banget pokoknya.

Nah kue putu ayu ini salah satu hasil percobaan kita yang sukses. Dan ternyata walaupun dulu aku cuma tukang icip, sekarang malah suka nyemplung ke dapur.

Kembali ke putu ayu ya teman, walaupun disini saya pakai pengembang (Sp/tbm) , jika tidak suka boleh dihilangkan. Yang penting ngocoknya harus benar - benar kental berjejak supaya kue tidak bantat. Apinya juga tidak perlu besar seperti membuat bolkus. Berikut ini adalah resepnya ya teman,silahkan dicoba.

Putu Ayu Pandan

Bahan:


250 gram tepung terigu
250 gram gula pasir
250 gram telur (+-4butir)
1 sdt sp/tbm
1 bungkus kecil vanili bubuk
1/2 gelas belimbing air
pewarna pandan secukupnya
100 gram kelapa parut(tambahkan sejimpit garam)


Cara membuat:


  1. Panaskan dandang.
  2. Kocok gula, telur, sp,vanili sampai putih kental kurang lebih 10 menit.
  3. Kecilkan kecepatan mixer,masukkan tepung terigu dan air secara bergantian. Tambahkan pewarna hijau pandan.
  4. Siapkan cetakan putu ayu,oles dengan mentega atau minyak goreng. Masukkan kelapa parut sedikit, tuang adonan ke cetakan. Kukus selama 10 menit. Angkat.