Kali ini judulnya enggak banget yah , dan sepertinya juga tidak ada sangkut pautnya dengan masakan. Benar sekali, karena beberapa bulan ini, saya memang jarang memasak. Kalau tidak perlu sekali saya tidak akan ke dapur. Bahkan jika biasanya rajin jualan kue, kali ini juga stop sementara. Bukannya ga butuh duit atau gimana, tapi tiga bulan belakangan saya mabuk berat. Rupanya Tuhan memberi berkat istimewa buat saya dan keluarga. Akan ada bayi lagi yeay!!
Hanya saja ada sedikit hal yang mengganggu. Saya sudah melahirkan empat orang anak, tapi baru kali ini merasakan morning sickness. Lemas, pusing, muntah-muntah terus, bau ini itu ga bisa wuih pokoknya manjaaaa banget. Rasanya seperti jadi orang lain. Suami saya juga sempat heran kenapa saya jadi begini. Kerja dikit demam, kena angin dikit demam. Dia biasanya suka ngatain saya seperti Hulk karena suka angkat- angkat sendiri,beres-beres sendiri walaupun kalau capek gampang marah he.he. Akhirnya dia bilang sudah istirahat aja, nanti kalau kenapa-napa malah bingung aku.
Dari beberapa artikel yang saya baca sih pada trisemester pertama kehamilan sebagian bumil akan mengalami morning sickness atau bahasa kerennya hyperemesis gravidarium. Hal ini biasa terjadi pada kehamilan trisemester pertama atau selama 12 minggu masa kehamilan. Karena ada perubahan hormon. Meski wajar terjadi , gejala ini juga perlu diwaspadai karena bisa menyebabkan dehidrasi atau gejala kurang gizi jika penderitanya sama sekali tidak bisa menelan makanan atau minuman.
Dianjurkan untuk segera membawa ke dokter apabila mereka memuntahkan makanan atau minuman secara terus menerus selama 24 jam, mengalami demam lebih dari 38 derajat Celcius, nyeri perut, muntah darah atau pingsan ketika berdiri.
Yang penting selama itu terjadi kita tetap harus menjaga asupan gizi. Perbanyak minum air putih, hindari makanan yang beraroma menyengat dan menyebabkan mual. Pilih makanan tinggi karbohidrat namun rendah lemak. Makan dalam porsi kecil, tapi sering. Jangan membiarkan perut kosong karena akan memicu asam lambung naik. Ini malah akan membuat perut semakin mual. Istirahat yang cukup dan carilah kegiatan yang dapat mengalihkan pikiran dari memikirkan rasa mual yang anda rasakan.
Jangan lupa periksa ke dokter karena, dokter akan meresepkan obat anti mual yang aman untuk ibu hamil. Selain itu biasanya juga diberi suplemen vitamin B6 untuk mengurangi rasa mual.
Wah jadi kepikiran selama ini saya menulis buat sharing resep kue dan masakan yang sudah saya coba. Dan walaupun sudah sering dibuat biasanya jarang kefoto. Makanya kalau mau post mesti masak dulu. Lah kan sayang blognya dianggurin he.he. (aduh! gayanya kaya blogger profesional aja). Yahh! Saya memang baru tahap belajar, posting juga masih jarang, Saya bahkan tidak tau kedepannya mau apa. Yang jelas kegiatan ini menyenangkan. Saya memang ketinggalan kereta karena sekarang jamannya instagram atau bikin vlog. Tapi melakukan sesuatu kalau hanya setengah hati buat apa. Untuk menghasilkan suatu karya kita kan juga butuh waktu biaya dan komitmen. Jadi, yang penting semangat dulu deh berbagi atau bercerita apa yang saya tahu, semoga bermanfaat.