Setiap pagi kesibukanku mengalahkan orang jualan. Apalagi jika empat krucilku masuk sekolah semua, hmmm soalnya si bapak maunya terima jadi, alias tinggal nganter. Jadi emaknya yang pontang-panting dari sebelum subuh.
Yang namanya ibu pasti pengen yang terbaik buat anaknya,semua pasti merasa lebih tenang kalau mereka berangkat sudah sarapan, sudah bawa bekal, tidak tergesa -gesa sehingga aman sampai di sekolah. Ya kan bunda-bunda. Bekerja sendiri tanpa art apalagi saat hamil besar begini sebenarnya memang sedikit ribet. Tapi ya dinikmati saja, saya cukup beruntung dulu waktu masih sama mertua biasa melakukan semuanya sendiri, jadi kaya semacam latihan he.he.
Pagi ini anak - anak membawa martabak mini. Resepnya pakai resep andalan dari jaman dulu. Martabak mini ini empuk sekali tidak terlalu kenyal kaya yang dijual di abang-abang. Rasanya semacam martabak bolu versi mini, empuk, nyerat, apalagi kalau sudah dikasih toping, biasanya selesai bikin juga sekalian ludes dicemili bapak dan krucilnya.
Martabak Bolu Mini
Bahan:
250 gr tepung terigu serbaguna
50 gr gula pasir
1/4 sdt baking powder
1/4 sdt garam
300 ml susu cair
3 butir telur
30 gr gula pasir
1/2 sdt ragi instan
3/4 sdt soda kue
50 gr butter /margarin lelehkan
Taburan:
Gula pasir
Susu kental manis
Meises, keju (sesuai selera)
Cara membuat
- Campur tepung terigu, gula pasir, baking powder dan garam dalam waskom.
- Tuang susu cair sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk menggunakan wisker.
- Masukkan ragi instan, aduk rata lalu diamkan selama 30 menit.
- Campur 30 gr gula pasir dan telur, kocok rata lalu masukkan ke adonan tepung. Aduk rata.
- Masukkan margarin leleh dan soda kue. Aduk hingga rata.
- Panaskan cetakan martabak ( aku pakai cetakan kue lumpur). Tuang satu sendok sayur adonan. Setelah mucul lubang-lubang kecil taburi gula pasir lalu tutup. Masak hingga matang.
- Setelah matang cungkil, olesi butter/margarin, susu kental manis dan toping. Siap dinikmati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar